Menko Darmin: Izin Impor Bawang Putih Belum Turun dari Kemendag

ANTARA FOTO/Jojon
Ilustrasi pedagang bawang putih.
29/3/2019, 20.07 WIB

Bulog menyiapkan anggaran sekitar Rp 500 miliar untuk merealisasikan penugasan impor bawang putih sebesar 100 ribu ton.  Impornya berasal dari Tiongkok dan akan didatangkan secara bertahap, tergantung kebutuhan masyarakat.

(Baca: KPPU Duga Ada Indikasi Persaingan Tak Sehat pada Impor Bawang Putih)

Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar Utomo mengatakan, saat ini Bulog masih melengkapi persyaratan administrasi. Surat rekomendasi dari Kementerian Pertanian sudah diterbitkan setelah rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menko Perekonomian.

Namun, perusahaan masih menunggu surat penugasan dari Menteri BUMN, untuk kemudian mengajukan izin ke Kementerian Perdagangan dan mendapatkan persetujuan impor (PI). Setelah seluruh persyaratan lengkap, Bulog pun segera melakukan lelang impor bawang putih secara terbuka.

(Baca: Bulog Anggarkan Rp 500 Miliar untuk Impor 100 Ribu Ton Bawang Putih)

Menurut Bachtiar, pengiriman bawang putih dari Tiongkok diperkirakan memakan waktu sekitar tiga minggu. Dengan demikian, impor bawang putih tahap pertama diperkirakan baru masuk pada April mendatang. "Kalau Tiongkok tidak terlalu lama sekitar tiga minggu, tidak seperti Brasil dan Argentina. Tetapi itu datangnya tidak langsung 100 ribu ton, nanti rusak," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizka Gusti Anggraini