Wisatawan Asing ke Sabang Naik 97%, Sebagian Pakai Kapal Pesiar

ANTARA FOTO | Didik Suhartono
Warga berfoto dengan latar belakang kapal pesiar MS Artania yang sandar di dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/4). Kapal pesiar tersebut mengangkut sekitar 1.260 wisatawan asing yang akan berkunjung ke sejumlah tempat wisata di kota Surabaya.
Penulis: Dini Hariyanti
17/1/2019, 01.00 WIB

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang Anton Helistiawan menyatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sabang di Provinsi Aceh sepanjang tahun lalu meningkat pesat menjadi 6.691 dari 3.387 orang pada 2017.

Wisman yang berkunjung tak hanya berasal dari Asia tetapi juga Eropa dan Afrika. Mereka berwisata ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) menggunakan kapal pesiar, kapal layar, bahkan pesawat pribadi.

"Jadi pada 2018, kunjungan wisata asing ke pelabuhan laut Sabang 6.691 orang itu. Ini (belum) ditambah pesawat pribadi dari Kuala Lumpur yang langsung mendarat di Bandara Maimun Saleh Salang sebanyak 21 orang," kata Anton, di Sabang, Rabu (16/1).

(Baca juga: 13 Bandara AP II Jadi Destinasi Wisata Digital untuk Milenial

Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) mencatat jumlah kunjungan kapal pesiar mancanegara ke Sabang naik 50 persen sepanjang tahun lalu dibandingkan dengan 2017. "Pada 2018, keseluruhan enam kapal pesiar sandar di Sabang," kata Kepala Unit Kepelabuhanan BPKS Zulkarnaini Abdullah.

Enam kapal pesiar yang singgah ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional tersebut meliputi MS. Seabourn Encore, MS. Silver Discovery, kapal islamic cruise MV. Costa Victoria, MS. Marella Discovery, dan MS. Seabourn Ovation.

Halaman:
Reporter: Antara