Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (20/12) akan menjajal tol baru yang tersambung dari Surabaya hingga Semarang sepanjang 357 kilometer menggunakan bus. Jokowi juga akan meresmikan tujuh ruas jalan tol yang akan menyambungkan Jakarta hingga Surabaya.
Perjalanan Jokowi dengan menggunakan bus milik Perum Damri akan dimulai dari Surabaya. Total ada lima bus yang digunakan dalam perjalanan ekspedisi yang dimulai pukul 07.50 ini. "Pak Presiden naik bus Super Eksekutif," kata seorang pegawai Damri kepada Katadata di Surabaya, Kamis (20/12).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hingga Gubernur Jawa Timur Soekarwo tampak mendampingi Jokowi. Tampak pula sejumlah Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara dalam perjalanan ini.
Seremoni peresmian oleh Jokowi hanya akan dilakukan di dua titik yakni Simpang Susun Bandar, Jawa Timur, dan Kali Kuto, Jawa Tengah. Namun, secara simultan ada lima ruas jalan tol lain yang akan dibuka hari ini.
(Baca: 5 Ruas Tol Trans Jawa Milik Jasa Marga dan Waskita Siap Dioperasikan)
Ketujuh ruas jalan tol yang siap diresmikan hari ini yakni Batang - Semarang sepanjang 75 kilometer, Salatiga - Kartasura sepanjang 31 kilometer, Wilangan - Kertosono 37,9 kilometer, Pemalang - Batang dengan panjang 39,2 kilometer. Selain itu ada juga tol Pasuruan - Grati sepanjang 14 kilometer, Jombang - Mojokerto seksi Bandar - Kertosono sepanjang 900 meter, hingga relokasi tol Porong - Gempol yang memiliki panjang ruas 6,3 kilometer.
Uji coba yang dilakukan hari ini sebenarnya telah disampaikan sebelumnya oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahkan Ganjar pekan lalu sempat menghadap Jokowi untuk melaporkan persiapan peresmian tol ini. "Kami mau umumkan jelang libur Natal dan Tahun Baru, harus siap semua," kata Ganjar beberapa hari lalu.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K Ro dalam siaran pers Kementerian BUMN mengatakan, kehadiran jalan tol dapat mengurangi jarak dan waktu tempuh, serta mengurai kemacetan sehingga menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
"Selain itu, dengan adanya Tol Trans Jawa ini akan mendorong perekonomian di sekitar jalan tol. Ini merupakan pencapaian yang sangat dinanti oleh masyarakat," ujar Aloysius.
(Baca: Bandara hingga Rel Kereta, Ini Daftar Infrastruktur Jokowi di Kemenhub)
Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya sepanjang 760 kilometer akan memperkuat peran strategis BUMN sebagai agen pembangunan. "Diharapkan setelah tersambungnya Tol Trans Jawa, kami akan terus mendorong BUMN untuk meningkatkan kiprahnya melalui industri jalan tol, mewujudkan konektivitas antar wilayah di Sumatra, kemudian di Kalimantan hingga Sulawesi," kata Aloysius.