Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi Mohamad Hery Saripudin mengatakan Arab Saudi menaruh minat terhadap produk sawit dan turunannya asal Indonesia. Minat itu muncul meski komoditas sawit dal negeri kerap diganjal kampanye negatif.
"Meski di belahan dunia lain ada upaya tersistematis kampanye hitam, Alhamdulillah di sini belum ada manuver itu karena persaingan bisnis," ujar Hery di Jeddah seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (28/11).
(Baca: Ekspor Sawit Agustus 3,3 Juta Ton, Tertinggi Sepanjang 2018)
Kendati demikian, Hery memaparkan bahwa Arab Saudi masih banyak mengimpor minyak sawit dan turunannya dari negara selain Indonesia,. Namun jika ditelusuri, produk yang ada di negara tersebut sebagian besar berasal dari Indonesia.
"Inilah tugas pemerintah dalam hal ini KJRI Jeddah, dan Kemendag untuk membuka simpul-simpul yang masih tertutup," ungkapnya.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda siap memberikan informasi komprehensif tentang produk sawit asal Indonesia melalui forum bisnis khusus sawit kepada para pengusaha di Arab Saudi.