Bulog dan Berdikari Sebut Belum Terima Penugasan Serap Telur dan Ayam

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
5/10/2018, 18.21 WIB

Eko mengaku Berdikari sebagai perusahaan pelat merah bidang peternakan siap untuk melakukan penugasan jika ada permintaan pemerintah. “Kami siap,” ujarnya.

(Baca : Menko Darmin Sebut Harga Ayam dan Telur Stabil dalam Waktu Tiga Bulan)

Pemerintah juga meminta Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) untuk menyerap  telur di tingkat peternak sesuai regulasi yang baru untuk menstabilkan harga.

Sekretaris Jenderal Aprindo Solihin mengungkapkan jaringan retail angggota Aprindo menurutnya mudah dikontrol  pemerintah karena mudah dihitung dengan sistem modern. “Sudah lama kami menjalankan permintaan Kementerian Perdagangan jika harga sedang tinggi atau terlalu rendah, seperti beras, minyak goreng, dan gula,” kata Solihin.

Namun, dia mengaku Aprindo hingga saat ini belum mendapatkan data detail mengenai jumlah detail komditas diserap karena masih fokus memgangani maslah dampak bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. 

Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Startegis (PIHPS) Nasional per 5 Oktober 2018, harga rata-rata sejumlah komoditas pangan seperti beras, minyak goreng dan gula pasir lokal, ayam dan telur ayam terpantau stabil. Sementara yang mengalami kenaikan di antaranya adalah dari komoditas sayur dan bumbu dapur seperti cabai merah besar, cabai rawit hijau dan gula pasir kualitas premium.

Halaman:
Reporter: Michael Reily