Garuda Targetkan Transaksi Rp 218 Miliar dari GATF Fase Kedua

ANTARA FOTO/Moch Asim
Pengunjung memesan tiket di agen perjalanan pada Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/3).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
5/10/2018, 16.16 WIB

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan total transaksi dalam penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 fase kedua di Jakarta sebesar Rp 218 miliar. Maskapai penerbangan pelat merah ini juga menargetkan dapat mendatangkan 80 ribu pengunjung selama tiga hari pelaksaan pameran.

GATF 2018 fase kedua di Jakarta dilaksanakan 5-7 Oktober 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta. GATF merupakan program yang selenggarakan dua kali setahun, salah satunya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.

"GATF merupakan momen yang sangat baik bagi para pelanggan untuk mencari tiket ke destinasi wisata favoritnya," kata Direktur Niaga Garuda Pikri Ilham Kurniansyah, pada pembukaan GATF di JCC, Jakarta, Jumat (5/10).

Total penjualan tiket dalam GATF fase II di Jakarta pada tahun lalu mencapai Rp 213 miliar dengan pengunjung 60 ribu orang. Dengan demikian, Garuda menargetkan pertumbuhan penjualan 2,3% (yoy) dan pertumbuhan pengunjung sebanyak 33,3% (yoy).

Pikri mengatakan, acara ini menjadi strategi Garuda untuk mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri, khususnya pasar penumpang di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, program ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah mendorong pertumbuhan pariwisata nasional, khususnya untuk 10 'Bali' baru.

(Baca: Garuda Siapkan Layanan Helikopter Bandara-Pusat Jakarta Rp 6-8 Juta)

Tingkatkan Volume Transaksi

Pada kesempatan tersebut, Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, Mandiri menjadi mitra Garuda untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat, khususnya pemegang kartu debit dan kredit Bank Mandiri. Semua transaksi di GATF 2018 fase kedua ini akan menggunakan layanan dari Bank Mandiri.

Halaman: