Rini Targetkan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung Juli

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di perkebunan teh Maswati, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (6/2).
7/5/2018, 19.30 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan nominal hibah belum diketahui, lantaran harus merampungkan desainnya terlebih dahulu. Dia memperkirakan jumlah hibahnya tidak besar, karena hanya berkaitan dengan desain bendungan.

"Ini hibah, bukan utang," ujar Basuki menegaskan. (Baca: Kunjungi Tiongkok, Luhut Akan Tawarkan Pendanaan Proyek OBOR)

Dua pekan lalu, China Development Bank telah mencairkan pinjaman tahap pertama untuk proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Pencairan utang senilai US$ 170 juta atau setara Rp 2,2 triliun. Direktur Utama Wika Tumiyana mengatakan dengan mulai cairnya pinjaman, konstruksi proyek ini akan langsung dikerjakan.

Dia menjelaskan porsi pekerjaan perseroan terdiri dari pengerjaan struktur bangunan, arsitektur, lanskap, mekanikal, serta elektrikal kereta cepat.

(Baca: PM Li Tegaskan Investasi Tiongkok Harus Gunakan Tenaga Kerja Lokal)

Halaman: