Konsorsium Tiongkok Dukung Pencairan Dana Kereta Cepat Jakarta-Bandung

ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping (kedua kanan) menyaksikan penandatanganan perjanjian fasilitasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Direktur Utama PT KCIC Hanggoro (kedua kiri) dan Direktur Utama Bank
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
10/3/2018, 07.50 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pencairan dana tahap pertama dari China Development Bank (CDB) untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bakal bisa direalisasikan Maret 2018. Pencairan ini akan terealisasi setelah China Railway Corporation, salah satu perusahaan konsorsium Tiongkok yang membiayai proyek, melakukan peninjauan ke lapangan.

"Saya kira bulan ini bisa (cair). Mudah-mudahan tidak ada halangan apa-apa," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (9/3).

Perwakilan China Railway Corporation berkunjung ke Indonesia beberapa hari lalu. Mereka melakukan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui perkembangan proses perizinan dan pembebasan lahan dari proyek senilai US$ 6,071 miliar tersebut.

(Baca juga: Tiongkok Tinjau Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung)

Dari hasil peninjauannya,  China Railway Corporation  menilai perkembangan proyek kereta cepat berjalan dengan cukup baik. Mereka menganggap penyelesaian masalah perizinan dan pembebasan lahan telah berproses cukup lancar. Hasil tinjauan China Railway Corporation ini kemudian akan dilaporkan Luhut kepada Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, pembebasan lahan menjadi salah satu kendala atas pencairan dana dari CDB. Sebelum kunjungan China Railway, lahan yang telah dibebaskan sebanyak 54% atau hanya 55 kilometer (km) dari 142 km panjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.  "Mungkin hari ini sudah dekat 60%," kata Luhut.

Luhut juga menyatakan pembangunan konstruksi proyek sepanjang 142 kilometer akan segera dipercepat. Namun, masish menunggu pelatihan yang akan diberikan China Railway Corporation kepada penduduk yang tinggal di sekitar proyek kereta cepat.

Halaman: