Menhub Targetkan Lelang Operator Pelabuhan Patimban Juni 2018

ANTARA FOTO | Akbar Tado
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
13/2/2018, 14.56 WIB

"Kami lihat Patimban untuk tahap pertama lebih diarahkan untuk urusan terminal mobil. Jadi rasanya cocok sekali daerah itu dengan kami," kata Irawan akhir tahun lalu.

Pembangunan Pelabuhan Patimban akan terbagi ke dalam 3 tahap, khusus untuk tahap pertama terbagi lagi ke dalam dua fase.
Pada tahap pertama fase 1 pelabuhan ini akan memiliki terminal peti kemas 430 x 300 meter dari total panjang dermaga 4.320 meter. Lapangan peti kemas memiliki luas 35 hektare dengan kapasitas 250.000 TEUs dari total 3,75 juta TEUs. Terminal kendaraan akan menampung 218 ribu unit mobil Completely Build Up (CBU) dari total 600 ribu unit. 

(Baca: Menhub Ingin Kontraktor Patimban Berpengalaman Garap Proyek Besar)

Selanjutnya, di tahap pertama fase kedua terminal peti kemas diperluas menjadi 1.740 x 35 meter, dengan lapangan peti kemas seluas 66 hektare berkapasitas 3,5 juta TEUs.  Terminal kendaraan pada fase ini akan mampu menampung 382 unit mobil CBU.

Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap pertama fase pertama ditargetkan selesai di 2019 dan pembangunan pertama fase kedua ditargetkan selesai di 2023. Setelah itu pembangunannya dilanjutkan ke tahap 2 dan 3.

Pembangunan Pelabuhan Patimban dibiayai oleh pinjaman Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA) sebesar US$ 1,03 miliar, dan pendanaan dari dalam negeri sebesar US$ 90 juta. Pinjaman dari JICA sebesar US$ 1,03 miliar akan dicairkan dalam beberapa tahun hingga 2023.

(Baca: Jepang Akan Beri Pinjaman Rp 14,2 Triliun untuk Pelabuhan Patimban)

Halaman: