Kementerian PUPR Akan Libatkan Swasta Garap Jalan Trans Papua

ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Sebuah mobil melintas di ruas Jalur Trans Papua Wamena-Batas Batu, Sabtu (8/4).
8/2/2018, 18.11 WIB

(Baca: Pemerintah Akan Bangun Jalan, Jembatan, hingga Sanitasi Air di Asmat)

Terbukanya jalan di Pulau Papua terutama di daerah pegunungan akan membuka keterisolasian wilayah, menurunkan harga barang-barang dan mengurangi kesenjangan wilayah. Basuki sempat mengatakan masyarakat sudah mulai merasakan manfaat keberadaan Jalan Trans Papua dan Jalan Perbatasan Papua.

Saat ini kendaraan yang melintasi jalur Trans Papua memang masih sedikit. Namun, penduduk yang sebelumnya berjalan kaki melalui medan yang sulit dan memakan waktu lama, kini sudah bisa melewati jalur tersebut dengan mudah dan bisa memangkas waktu perjalanan mereka.

Sisa proyek jalan nasional di Papua sepanjang 353,7 km yang belum selesai, akan dilanjutkan tahun ini dan tahun depan. Kementerian infrastruktur tersebut tahun ini akan menangani 197,9 kilometer tambahan jalan, sedangkan 155,7 kilometer sisanya akan dirampungkan pada 2019.

"Kami targetkan pada tahun 2019 akan tersambung keseluruhan," kata Basuki dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, beberapa waktu lalu.

Halaman: