Kadin Dukung Rencana Pengelolaan Bandara oleh Swasta

ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Sejumlah calon penumpang menunggu jadwal penerbangan di terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali, Minggu (26/11).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
2/2/2018, 22.06 WIB

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mendukung wacana pemerintah menyerahkan pengelolaan sejumlah bandara ke perusahaan swasta. Rosan mengatakan, wacana tersebut tepat untuk dilakukan pemerintah saat ini.

Langkah privatisasi tersebut dinilai akan memberikan kelonggaran bagi pemerintah karena selama ini pengelolaan bandara menggunakan dana APBN. "Tentunya dalam rangka meningkatkan efisiensi. Hal positifnya sangat banyak," kata Rosan di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (2/2).

Selain itu, Rosan menilai pemerintah dapat melakukan akselarasi percepatan infrastruktur di seluruh Indonesia melalui privatisasi pengelolaan bandara. Sebab, anggaran pemerintah yang disimpan ditambah dari investasi swasta dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di daerah. "Jadi ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur," kata Rosan.

(Baca: Jokowi Perintahkan Pengelolaan Lima Bandara Dilepas ke Swasta)

Menurut Rosan, masyarakat tak perlu khawatir dengan wacana privatisasi pengelolaan bandara. Pengelolaan kepada swasta tidak akan berlaku selamanya. "Privatisasi juga bukan selamanya, 30 tahun. Ujungnya balik ke negara lagi," kata dia.

Rosan mengatakan, wacana privatisasi pengelolaan bandara ini sesuai masukan dari Kadin pada 2017 lalu. Menurutnya, Kadin siap memberikan saran kepada pemerintah agar wacana ini dapat terealisasi dengan baik.

"Itu akan didorong lebih partisipatif dari dunia swasta," katanya.

Halaman: