Harbolnas Tarik Minat Masyarakat Luar Jawa Belanja Online

Donang Wahyu|KATADATA
Penulis: Pingit Aria
21/12/2017, 14.34 WIB

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2017 lalu memecahkan rekor nilai transaksi mencapai Rp 4,7 triliun. Torehan itu meningkat Rp 1,4 triliun dibanding gelaran tahun 2016 lalu.

Perusahaan riset Nielsen Indonesia yang didaulat sebagai konsultan Harbolnas menyatakan bahwa 80% atau sekitar Rp 3.76 triliun transaksi masih berasal dari pembeli yang berdomisili di Jawa. Meski, ada peningkatan signifikan dari para pembeli di luar Jawa.

Director Consumer Insight Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri menyatakan, terjadi pertumbuhan sebesar 82% di luar Pulau Jawa, lebih banyak dari Pulau Jawa yang hanya 35%. “Ini menunjukkan indikasi harapan kita untuk mencapai jangkauan luas bisa menjawab objektif yang signifikan,” ujarnya, Selasa (19/12) malam lalu.

Nielsen juga mencatat, 68% masyarakat yang berbelanja di Harbolnas adalah pembeli regular. Selain itu 27% lainnya pernah berbelanja online, namun baru pertama kali mengikuti Harbolnas. Terakhir, ada 5% pembeli yang benar-benar pertama kali bertransaksi secara digital.

“Artinya, Harbolnas dianggap mampu memicu orang yang belum pernah belanja secara online untuk melakukan transaksi digital,” kata Rusdy.

Halaman:
Reporter: Michael Reily