Gubernur Anies Yakin LRT Beroperasi Sebelum Asian Games 2018

Arief Kamaludin|Katadata
Suasana aktifitas Groundbreaking Light Rail Transit (LRT) Indonesia di Jakarta, Rabu (9/9) pada tahun 2015 dan ditergetkan rampung pada tahun 2018.
4/12/2017, 11.54 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pertemuan yang dimulai pukul 08.00 hingga 08.45 WIB ini membahas beberapa hal terkait transportasi Jakarta.

Salah satu yang dibahas adalah proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome. Anies memastikan proyek ini akan selesai pembangunannya dan bisa mulai beroperasi pada bulan Juli 2018 mendatang. 

(Baca: Kementerian BUMN Minta Revisi PP LRT Jabodebek untuk Tarik Investor)

"Gerbong akan tiba April, Mei dan Juni akan uji coba operasional (comissioning), paling akhir Juli operasi," kata Anies di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (4/11). Proyek ini akan beroperasi sebelum perayaan Asian Games 2018 yang rencananya akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September tahun depan.

Bahkan, Anies mengklaim kemajuan pembangunan proyek yang digarap Bandan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut sudah mencapai 80 persen. Padahal, proyek sepanjang 5,8 kilometer ini baru dimulai pada Mei lalu.

(Baca: Anggaran Renovasi Kompleks GBK Kurang Rp 150 Miliar)

Pernyataan ini berbeda dengan komentar Budi Karya di Sabang, Aceh, pada Sabtu lalu. Budi memprediksi bahwa proyek ini tidak akan selesai tepat waktu, sehinga pemerintah akan menyiapkan bus untuk mengangkut para peserta Asian Games 2018. Sementara proyek LRT di Palembang, Sumatera Selatan bisa beroperasi saat Asian Games 2018.

Namun, ketika dikonfirmasi kembali hari ini, Budi malah memberikan keterangan yang berbeda. Dia mendukung pernyataan Anies yang menyebut proyek LRT Jakarta akan siap beroperasi sebelum perhelatan olah raga se-Asia tersebut berlangsung. "Kan (kemarin) saya bilang saya belum tahu (progres proyeknya)," kata Budi.

Budi juga mengatakan baik Kemenhub maupun panitia yang tergabung dalam Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) untuk menyewa bus saja dan bukan membeli bus baru. "Jadi tidak ada itu usai acara bus akan ke mana, karena kami sewa," kata Budi tanpa menyebut berapa banyak bus yang disewa.

Menindaklanjuti pertemuan hari ini, Kemenhub dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat sebuah panitia kecil "Paling tidak ada 5 sampai 6 proyek dibahas mulai LRT sampai proyek kereta Loop Line," katanya.

(Baca: Tak Singgung Reklamasi, Pertemuan Jokowi - Anies Bahas MRT dan LRT)