Upaya Pemerintah Percepat Pengembangan Kawasan Industri di Kaltara

Arief Kamaluddin | Katadata
ilustrasi pembangunan kawasan industri
Penulis: Dimas Jarot Bayu
17/7/2017, 16.04 WIB

Pemerintah akan melakukan perencanaan terintegrasi dalam pengembangan kawasan industri prioritas dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan kawasan industri dan pembangkit listrik tersebut.

"Kami bersepakat perlu adanya perencanaan nasional yang terintegrasi," kata Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (17/7).

Irianto mengatakan perencanaan terintegrasi akan dilakukan terhadap kebijakan, baik pada sektor fiskal, pajak, dan bea masuk di tingkat nasional dan daerah. Kurangnya keselerasan atas kebijakan di tingkat nasional dan daerah selama ini, kerap menghambat investasi.

(Baca: Investor Berebut Bangun PLTA di Kalimantan Utara)

Hal tersebut lantas berpotensi mengurangi daya saing Indonesia dalam pengembangan industri. Pasalnya harga jual komoditas yang diproduksi di dalam negeri tidak bisa kompetitif dengan produk luar negeri.

Dengan adanya perencanaan integrasi tersebut, Irianto berharap proyek kawasan industri di daerahnya bisa terealisasi sebelum 2019. Sementara, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto berharap perencanaan terintegrasi dapat mempercepat proses pengembangan potensi industri di Kaltara.

Halaman: