Tiongkok Minat Investasi Rp 134 Triliun di Danau Toba

ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Air Terjun Sipiso-Piso dengan ketinggian 120 meter berada di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Penulis: Michael Reily
Editor: Yuliawati
11/7/2017, 15.34 WIB

Arif mengatakan pemerintah menyiapkan pembangunan kereta api menuju destinasi wisata Danau Toba dengan biaya mencapai Rp 100 miliar. Hingga kini, jalur yang hampir pasti dibangun adalah rute Medan-Siantar, dengan waktu tempuh selama 2,5 jam. Sedangkan untuk menuju Danau Toba, yakni ke Parapat, memerlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

"Operasinya tergantung anggaran, harusnya tahun ini mulai. Perlu dana sekitar Rp 100 miliar dari APBN. Kalau keretanya dari PT Kereta Api Indonesia (Persero)," ujar Arief.

Danau Toba merupakan salah satu dari 10 kawasan wisata prioritas yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Keseriusan ini dibuktikan dengan membentuk Badan Otorita di setiap kawasan tersebut. Kementerian Koordinator Bidang Maritim telah membuat rencana induk (master plan) mengenai hal ini. Rencananya konsep Danau Toba akan dijadikan Monaco of Asia.

Pemerintah mengjar pembangunan infrastruktur kawasan wisata untuk meningkatkan penerimaan devisa dari sektor ini. Pemerintah menargetkan pada 2019 penerimaan devisa dari sektor pariwisata mencapai US$ 20 miliar, meningkat dua kali dari tahun lalu yang hanya berkisar US$ 10 miliar.

(Baca: Singapura dan Tiongkok Berminat Tanam Modal di Danau Toba)

Halaman: