Rubrik Dari Redaksi

Website Isuzu
Ketua Umum GAIKINDO
Penulis: Izni Fitriandani
30/11/-0001, 00.00 WIB

GO Insight lahir, saat industri otomotif Indonesia sudah melewati titik terburuk setelah anjloknya harga komoditas. Setelah mencapai puncak penjualan pada 2013 dengan 1,23 juta unit, penjualan mobil Indonesia turun menjadi 1,2 juta dan kemudian 1,01 juta unit pada 2014 dan 2015. Baru tahun lalu, 2016, penjualan kembali naik menjadi 1,06 juta unit.

Namun di tengah kondisi penjualan mobil yang tidak terlalu cerah, industri otomotif tetap optimistis terhadap Indonesia.

Pembaca yang budiman,

Harga komoditas yang anjlok dalam lima tahun terakhir memang membuat ekonomi cukup lesu. Namun industri kendaraan bermotor, tetap meletakkan harapan besar di Indonesia. Merek-merek otomotif dunia, tetap datang dan membuka pabrik baru di Indonesia.

Indonesia cukup beruntung, sesaat sebelum harga komoditas terjung bebas, pemerintah sudah mengeluarkan skema Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2).

Kebijakan ini seperti melindungi investasi industri otomotif, saat pasar domestik melemah. Investasi yang ditanam perusahaan otomotif global dunia di Indonesia, mencapai puluhan triliun rupiah. Puluhan ribu tenaga kerja pun, terserap dari program ini.

Pembaca yang budiman,

Halaman: