Kurang Dana, Target Proyek Infrastruktur Kemenhub 2019 Sulit Tercapai

ANTARA FOTO|Akbar Nugroho Gumay
26/6/2017, 08.00 WIB

Karena keterbatasan ini, Kementerian Perhubungan mengaku tidak akan mengejar target tersebut seluruhnya. Budi mengatakan saat ini merasa lebih baik mengejar target kesuksesan program-program Kemenhub seperti Tol Laut ketimbang mengejar satu per satu target tencana strategis di kementeriannya.

Dia merasa apabila program-program prioritas ini dapat dikerjakan, maka anggaran yang dikeluarkan Kemenhub akan lebih kecil. "Jadi tidak usah kami revisi (renstra) tapi kami kejar per program saja, juga agar bermanfaat bagi masyarakat," kata Budi.

Budi mengatakan anggaran tahun depan merupakan kelanjutan dari anggaran tahun ini. Anggaran ini akan digunakan untuk memastikan adanya konektivitas di seluruh Indonesia, sampai daerah terpencil. Anggaran juga dialokasikan untuk proyek transportasi perkotaan seperti MRT (mass rapid transit) dan LRT (light rail transit).

Terkait dengan penggunaan anggaran, dia mengaku akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni mendahulukan program ketimbang fungsi dan proyek di kementeriannya. "Saat ini masih banyak uang berbasis pada proyek, padahal mestinya program jelas, program akan dilaksanakan itu yang akan dilakukan, money follow program." katanya.

(Kementerian Perhubungan)
Halaman: