Harga Pangan yang Tak Lagi Meroket Menjelang Lebaran

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Pingit Aria
16/6/2017, 18.09 WIB

“Bahan pokok, khususnya minyak goreng, gula, daging beku yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), juga akan disalurkan ke pasar-pasar rakyat seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya ke ritel modern,” kata Enggar.

Dalam MoU IKAPPI dan APPSI dengan Bulog yang diteken pada Senin (12/6) lalu, dijelaskan harga jual eceran maksimal di pedagang pasar rakyat untuk komoditi beras Rp9.500 per kilogram, gula Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 per liter, bawang merah Rp32.000 per kilogram, dan bawang putih Rp30.000 per kilogram.

MoU ini juga menghubungkan langsung pedagang pasar rakyat dengan produsen dan asosiasi bahan pokok agar distribusinya menjadi lebih merata. “Pedagang pasar rakyat akan mendapat akses yang sama seperti retail modern,” kata Enggar.

(Baca juga: Darmin Proyeksikan Inflasi Ramadan 2017 Terendah dalam 10 Tahun)

Ia juga menekankan bahwa masing-masing pihak juga wajib melaporkan pendistribusian bapok sesuai MoU setiap bulan kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pun optimistis laju inflasi sepanjang Ramadan atau Juni tahun ini hanya 0,39 persen. Proyeksi ini menunjukan angka yang paling rendah dalam satu dekade terakhir.

“Kami balikkan situasinya. Kemudian karena semua orang menganggap, Ramadan (harga harus) naik, dia naik beneran. Itu yang harus ditinggalkan,” kata Darmin.” kata dia di sela-sela pembukaan Bazar Ramadhan di kantornya, Jakarta, Kamis (15/6) kemarin.

Halaman: