Selain itu, Jasa Marga berencana menjual seluruh kepemilikan sahamnya di ruas tol Jakarta Outter Ring Road (JORR) W1. Rencana ini akan direalisasikan belakangan, setelah penjualan saham ruas tol Semarang-Solo.
Saat ini, Jasa Marga memiliki 19 persen saham ruas tol JORR W1 tersebut. Desi mengatakan, perusahaan memang tengah mengkaji pelepasan seluruh saham minoritas di berbagai ruas tol. "Jadi yang minoritas kami akan lepas. Kami konsentrasi yang mayoritas," ujarnya.
Sebelumnya, Desi mengatakan, Jasa Marga tengah memproses sekuritisasi atas pendapatan (future revenue back securities) di ruas tol yang sudah lama beroperasi. Dengfan begitu, ada kepastian pendapatan dari aset tersebut. Prosesnya saat ini masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Dananya nanti untuk pembangunan jalan-jalan tol yang saat ini juga masih memerlukan investasi lebih dari Rp 70 triliun," ujarnya kepada Katadata. Namun, dia enggan menjelaskan besaran dana yang diincar dari sekuritisasi tersebut.