Temui Jokowi, Wapres Amerika Minta Tak Ada Hambatan Ekspor

ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael R. Pence (kiri) melambaikan tangan saat tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (19/4) malam.
20/4/2017, 14.34 WIB

Di sisi lain, Pence mengatakan, Pemerintah AS tetap akan melanjutkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dengan Indonesia, terutama dalam penanganan terorisme. Selain itu, AS berkomitmen untuk memperdalam hubungan lain seperti kebudayaan kedua negara.

"Hari ini, mewakili Presiden Trump, kami bersepakat untuk memperkuat hubungan kemitraan ini," kata Pence. (Baca: Tiga Bulan Jadi Presiden AS, Trump Berubah Sikapi Enam Isu)

Demi mempererat kemitraan ekonomi, Jokowi mengatakan, tim dari kedua negara akan bertemu pada Mei mendatang untuk membahas teknis perdagangan serta investasi berdasarkan solusi win-win solution. Sebab, kedua negara berkomitmen meningkatkan kemitraan strategis, terutama dalam kerja sama ekonomi dan investasi.

Menurut Jokowi, pertemuan ini juga membahas kerja sama untuk mewujudkan perdamaian. Hal tersebut sejalan dengan fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan juga negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

(Baca: Indonesia Masuk Daftar "Curang" Trump, Menlu Retno Temui Dubes AS)

Jokowi juga mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Trump sejak Januari lalu. "Saya juga menitipkan salam ke Presiden Trump melalui Wakil Presiden Pence," kata Jokowi.

Halaman: