Investasi Meningkat, Ekonom Ramal Semester I Bisnis Bergairah

Arief Kamaludin|KATADATA
13/1/2017, 10.00 WIB

Menurut dia, pemilihan kepala daerah (pilkada) bisa mendorong permintaan domestik. Namun, sayangnya permintaan masyarakat dapat tergerus lagi oleh kebijakan pemerintah soal Tarif Dasar Listrik (TDL), harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan distribusi elpiji tiga kilogram.

Dari sisi global, pasar juga masih memantau kebijakan ekonomi yang akan diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump. “Tapi pertanian dan komoditas mulai naik itu positif. Belanja pemerintah yang paling tidak sama dengan tahun lalu di Semester I juga akan membantu (mendorong dunia usaha),” ujar David.

(Baca juga: Sarung Jokowi dan Lesunya Industri Tekstil Tanah Air)

Sementara itu, Ekonom Maybank Juniman melihat, kenaikan realisasi investasi menunjukkan bahwa pasar mulai optimistis dengan usaha di Indonesia. Namun, ekspansi bisnis masih tergantung pada belanja pemerintah di awal tahun ini.

Percepatan belanja pemerintah khususnya infrastruktur bisa membuat efek lebih besar pada kegiatan ekonomi, sehingga aktivitas dunia usaha akan terbantu naik. Kalau investasi naik maka di Semester I-2017 dunia usaha akan kembali bergairah. "Tapi tergantung lagi daya beli. Daya beli tergantung dari kecepatan stimulus pemerintah,” ujar Juniman.

Halaman: