Dua Pesawat Perintis Diusulkan Masuk Proyek Strategis Nasional

Arief Kamaludin (Katadata)
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
28/12/2016, 12.37 WIB

Dengan masuknya dua proyek ini dalam taraf strategis, Putu menargetkan pengembangan prototipe akan dimulai pada awal 2017 mendatang. “Setelah itu, harapan kami, akhir 2019 kedua pesawat itu dapat segera terbang,”ujarnya.

(Baca juga:  PT DI Tutup Tahun Ini dengan Ekspor Pesawat ke 10 Negara)

Seperti diketahui, PT. Dirgantara Indonesia saat ini sedang mengembangkan pesawat perintis yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah Indonesia. Di antaranya adalah pesawat N219 yang berkapasitas penumpang 19 orang. “Pemerintah mengharapkan pesawat N219 dapat terbang perdana pada tahun 2017 nanti,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.

PT Dirgantara Indonesia merupakan salah satu produsen pesawat terbang terbesar di Asia Tenggara. Sejak tahun 1976 hingga saat ini, lebih dari 180 pesawat terbang dan 200 helikopter yang telah dibuat dan diserahkan kepada pembelinya. “Pesawat-pesawat tersebut terdiri dari Pesawat CN 235, CN 295 dan NC 212,” kata Airlangga.

(Baca juga:  Iran Beli 80 Pesawat Boeing Senilai US$ 16,6 Miliar)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman