Pembangunan smelter, yang ditargetkan selesai pada 2017 diperkirakan molor. Tahun ini saja, kata Bambang hanya ada empat smelter yang akan terbangun. Namun, yang mengalami perkembangan yang cukup pesat hanyalah dua smelter. Sedangkan, 2 smelter lagi masih belum mengalami perkembangan.

(Baca: Pemerintah Pastikan 4 Smelter Baru Terbangun Tahun Ini)

"Jumlah keseluruhan kemarin sudah lebih dari 20 smelter, tapi itu campuran semua jenis mineral," ujar Bambang. Meski demikian dia tidak menjelaskan lebih rinci smelter apa saja yang sedang dibangun ini.

Sebagai informasi, sebenarnya total pembangunan smelter hingga tahun ini mencapai 27 unit. Smelter tersebut terdiri dari delapan smelter nikel, dua smelter bauksit, satu smelter mangan, 11 smelter zircon, satu smelter timbal dan seng, dua smelter kaolin, serta dua smelter zeolit.

Salah satu smelter yang tertunda pembangunannya adalah milik PT Freeport Indonesia. Awalnya pemerintah menargetkan smelter tersebut bisa terbangun pada pertengan tahun 2016, dan akan selesai pada 2017. Namun, hingga kini pengerjaan proyek tersebut belum juga dimulai.

(Baca: Freeport Minta Kepastian Kontrak, Pembangunan Smelter Molor)

Halaman: