Enggan Bebani APBN, Jokowi Cari Skema Alternatif Bangun Tol Sumatera

ANTARA FOTO/Ardiansyah/nz.
Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbangi Besar di Lampung Selatan, Lampung, Kamis (28/5/2020). Presiden Jokowi meminta ada skema alternatif biayai proyek Tol Trans Sumatera.
7/7/2020, 12.21 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada terobosan sumber-sumber pembiayaan alternatif dalam pembangunan Tol Trans Sumatera. Presiden mengatakan hal tersebut diperlukan guna mengurangi beban ekuitas dari penyertaan modal negara (PMN).

Selain itu, terobosan sumber-sumber pembiayaan alternatif tersebut diperlukan agar pembangunan Tol Trans Sumatera tak bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Ini yang saya kira perlu digarisbawahi,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7).

(Baca: Hutama Karya Gunakan PMN Rp 7,5 T untuk Bangun Dua Ruas Tol Sumatera)

Jokowi lantas menyebut kebutuhan investasi untuk pembangunan Tol Trans Sumatera mencapai Rp 476 triliun. Rinciannya, sebanyak Rp 343 triliun akan didanai melalui ekuitas.  Sedangkan sisanya sebesar Rp 133 triliun akan dipenuhi melalui pinjaman.

Adapun, Jokowi menyebut kebutuhan tambahan pendanaan untuk pembangunan Tol Trans Sumatera mencapai Rp 386 triliun.  “Untuk menyelesaikan keseluruhan ruas backbone sampai 2024,” kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu