BPS melaporkan pada Juni 2020, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 160.282 kunjungan atau menurun 88,8% dibanding Juni 2019 dan 2,06% dibanding Mei 2020.
Jumlah ini terdiri dari turis yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1.460 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 49.467 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 109.355 kunjungan.
Menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke RI paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 82 ribu orang atau 51,4%. Berikutnya ada tueis Malaysia yakni 62 ribu kunjungan, Tiongkok 2.000 kunjungan, Filipina 1.160 kunjungan, dan Papua Nugini sebanyak 1.260 kedatangan.
Suhariyanto mengatakan perlu adanya inovasi untuk menarik wisman ke Indonesia. Namun di sisi lain kunci dari pemulihan sektor pariwisata ini adalah menyelesaikan pandemi. "Serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujarnya.