Peretail Targetkan Ekspansi Gerai ke Brasil untuk Ekspor Produk UMKM

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Pembeli melakukan pembayaran dari balik plastik pembatas di salah satu minimarket daerah Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/4/2020). Peretail mendorong ekspansi gerai ke Brasil dengan membaw serta produk UMKM.
Editor: Ekarina
28/8/2020, 12.32 WIB

Brasil merupakan salah satu mitra stragis Indonesia dalam perdagangan internasional. Kendati demikian, nilainya perdagangannya pada 2019 masih tergolong kecil hanya berkisar US$ 3 miliar atau setara Rp 43 triliun.

Alhasil, Indonesia pun tertinggal dibandingkan Vietnam yang saat ini memiliki nilai perdagangan mencapai US$ 5 miliar atau setara Rp 73 triliun, Malaysia US$ 4 miliar atau setara Rp 58 triliun dan Singapura senilai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 54 triliun.

"Perdagangan kita dengan Brasil masih nomor empat di kawasan Asia Tenggara," kata dia.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengkajian & Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa (Amerop) Ben Perkasa Drajat menjelaskan, potensi perdagangan Tanah Air dengan Negeri Samba sangat terbuka lebar.

Berdasarkan kajiannya, pada periode 2015 - 2019 terjadi peningkatan perdagangan kedua negara 11%. Namun, ekspor Indonesia merosot hingga 7%.

Tercatat, pada tahun lalu dari total perdagangan Indonesia dan Brasil sebesar US$ 2,9 miliar atau setara Rp 42 triliun, ekspor RI mencapai US$ 1 miliar (setara Rp 14 triliun). Sedangkan impornya lebih tinggi mencapai US$ 1,9 miliar (Rp 27 triliun). 

"Sekarang yang menjadi perhatian kami adalah defisit yang hampir dua kali lipat," kata dia.

Guna meningkatkan lebih banyak ekspor, Ben menyebutkan beberapa produk-produk sekunder yang berpotensi di pasarkan seperti alat elektronik, mesin, alat kesehatan dan biji besi.

Sedangkan komoditas yang telah ada di sana dan berpotensi ditingkatkan seperti minyak sawit, benang, ban, sepatu dan mesin. 

"Kalau dilihat dari biaya produksi dan keuntungannya kalau lebih murah kita bisa punya pabrik di sana itu bagus, jadi ada produk yang punya nilai tambah tinggi," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto