Pengelola Tol Dukung Percepatan Distribusi Vaksin Covid-19

ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Penulis: Safrezi Fitra
9/2/2021, 11.02 WIB

"Kendaraannya juga menggunakan pendingin khusus untuk membawa vaksin. Selain itu jalannya juga harus dipastikan tanpa hambatan," kata Budi (3/1). Dia juga memastikan distribusi vaksin Covid-19 akan dikawal secara khusus agar tidak mengalami hambatan di jalan.

Indonesia memerlukan 426 juta dosis vaksin untuk bisa menjangkau 70% penduduk Indonesia. Saat ini, vaksin dari berbagai produsen mulai berdatangan secara bertahap. Tidak mudah mendistribusikan vaksin sebanyak ini secara luas dalam waktu cepat. Kesiapan infrastruktur seperti ruas tol yang mumpuni sangat diperlukan.

Berdasarkan data yang dikutip Bloomberg, Indonesia memiliki kecepatan vaksinasi 60.433 objek per hari. Dengan kecepatan tersebut, butuh waktu 10 tahun untuk menjangkau 70% penduduk.

Menurut Destiawan, penting sekali mendorong akselerasi kecepatan vaksinasi dengan segala daya dukung negeri ini. Apalagi kesuksesan program vaksinasi dapat berdampak positif pada pemulihan ekonomi nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian nasional 2020 minus 2,07%.

Kelancaran dan kecepatan proses vaksinasi, lanjut Destiawan, akan menjadi modal penting bagi tumbuhnya kepercayaan pasar untuk lebih giat menjalankan bisnis. Selain sebagai akselerator percepatan proses vaksinasi, keberadaan infrastruktur transportasi yang lancar juga bisa menjadi stimulus aktivitas perekonomian nasional.

Sektor riil sangat memerlukan mobilitas barang dalam bisnisnya. “Mendorong terjadinya proses mobilitas yang cepat dan lancar adalah komitmen Waskita,” kata dia.

Halaman: