Permintaan Industri Lokal Terus Meningkat, RI Berpotensi Impor Sawit?

Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi kelapa sawit
17/1/2022, 18.31 WIB

Togar meramalkan utilisasi industri pengolah CPO domestik akan menembus level 90% akibat pengalihan dari ekspor ke India. Pada saat yang sama,  kebutuhan industri pengolah dalam negeri akan naik dari posisi 2021 sebanyak 49 juta ton.

Saat ini, kapasitas terpasang industri pengolah CPO adalah sekitar 55 juta ton. Walau demikian, Togar berpendapat industri pengolah CPO akan menahan investasi penambahan kapasitas terpasang. 

"Sekarang kan belum tahu kondisi ekonomi (global) seperti apa. Kalau india beli CPO lagi, turun lagi dong (utilisasinya). Kalaupun ada rencana penambahan kapasitas, tidak dala waktu dekat," ucap Togar. 

Ia memperkirakan harga CPO akan merangkak naik tahun ini lantaran dua faktor. Pertama, tercapainya target produksi CPO pada semester I-2022 ditambah permintaan pasar global yang membaik.

Kedua, kinerja produksi dan menanjaknya harga minyak kedelai di Amerika Selatan juga akan berdampak pada pertumbuhan harga sawit. Togar mengatakan ada kemungkinan panen kedelai di Amerika Selatan gagal karena teriknya cuaca di sana. 

"Harga (minyak) sawit sekarang naik lagi karena mengikuti harga (minyak) kedelai (karena sentimen) yang seperti itu," kata Togar. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief