Sambut G20, Pemerintah Rogoh Kocek Rp 1 Triliun Untuk Percantik TMII

 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tengah direnovasi sebagai bagian persiapan penyelenggaraan KTT G20. Alokasi anggaran untuk renovasi mencapai Rp 1,14 triliun.

Renovasi TMII merupakan satu dari empat penugasan khusus yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2022.

Total anggaran untuk penugasan khusus pada tahun ini menembus Rp 2,74 triliun. 

Penugasan khusus ini bertujuan untuk mendukung tiga aktivitas, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (TT) G20, MotoGP 2022, dan ASEAN Summit 2023. 

"Berdasarkan Peraturan Presiden No. 116-2021 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Bali, Jakarta, NTB dan NTT, presiden memberikan penugasan khusus untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur yang direncanakan senilai Rp 2,7 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Selasa (25/1). 

 Secara rinci, Renovasi TMII akan terbagi menjadi 10 proyek. Jenis pekerjaan termasuk penanganan jalan kawasan TMII, penataan area gerbang utama, dan renovasi Joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno).

Juga akan dilakukan renovasi museum, penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum Theater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas, struktur parkir (elevated), serta revitalisasi Danau Archipelago.

Di sisi lain, PUPR juga ditugaskan untuk mempersiapkan beberapa infrastruktur di Bali dalam rangka menyambut serangkaian acara G20, termasuk acara puncak KTT G20  pada November mendatang.

Secara umum, ada dua jenis pekerjaan yang kan dilakukan, yakni peningkatan kapasitas beberapa ruas jalan dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai senilai Rp 506,9 miliar. 

Peningkatan kapasitas jalan itu akan ditingkatkan agar dapat menopang kendaraan 39 kepala negara. Kendaraan itu akan mencapai sekitar 20 ton lantaran kendaraan pala kepala negara akan dilengkapi dengan fitur keamanan tinggi, seperti kaca anti peluru. 

Sementara itu, Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai dilakukan untuk sebagai lokasi deklarasi komitmen pemerintah terkait ekonomi hijau.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperluas kawasan mangrove di dalam negeri, termasuk di Bali. 

Untuk menyambut ajang MotoGP,  KementerianPUPR mendapatkan alokasi Rp 576,8 miliar untuk proyek Penataan Kawasan Mandalika, NTB.

Ada empat pekerjaan dalam proyek ini, yakni Pembangunan Tahap III Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika, Pelebaran Jalan Kuta-Keruak, Penataan Koridor Kawasan Mandalika, dan Pembangunan Pengendali Banjir Kawasan Mandalika. 

Terakhir, PUPR ditugaskan untuk mempersiapkan infrastruktur di Tana Mori, Labuan Bajo untuk Asean Summit 2023. Anggaran yang dialokasikan untuk tugas itu mencapai Rp 525,8 miliar. 

Pekerjaan konstruksi dalam proyek itu adalah pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan kapasitas jala dan jembatan, dan peningkatan fasilitas pendukung pariwisata di Loh Buaya.