Larangan Ekspor CPO RI Bikin Panik, Berdampak ke Masalah Pangan Dunia

Arief Kamaludin|KATADATA
Buah kelapa sawit hasil panen di salah satu perkebunan di Riau.
Penulis: Yuliawati
28/4/2022, 17.20 WIB

Indonesia mendapat sorotan dunia setelah melarang ekspor bahan baku minyak goreng, termasuk minyak sawit mentah (crude palm oil) atau CPO dan RBD Palm Olein. Kebijakan ini dianggap memberikan masalah baru setelah perang Ukraina dan Rusia menyebabkan lonjakan harga minyak nabati.

Bahan baku minyak sawit mentah itu digunakan dalam beragam produk, seperti makanan, sabun, lipstik, dan bahkan tinta cetak. Pasokan bahan baku yang dibutuhkan secara luas ini membuat langkah penyetopan ekspor CPO oleh Indonesia berdampak besar bagi dunia.

The Straits Times menyebut Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendesak para pemimpin negara untuk menjaga perdagangan tetap terbuka. PBB memperingatkan bahwa proteksionisme akan menaikkan harga dan menyebabkan pasokan kosong di negara-negara yang bergantung pada impor.

Presiden Asosiasi Ekstraktor Pelarut India, Atul Chaturvedi, mengatakan kebijakan ini menyebabkan dampak inflasi ke banyak negara. "Jika rantai pasokan terganggu, perusahaan akan mencoba menjatah pasokan mereka karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi besok," kata Atul dikutip dari The Straits Times , Kamis (28/4).

Badan Pusat Statistik mencatat Tiongkok dan India merupakan pangsa pasar terbesar ekspor minyak sawit nasional. Ekspor CPO ke kedua negara tersebut mencapai 29% dari total nilai ekspor sawit Indonesia.

Nilai ekspor CPO ke Negeri Tirai Bambu tersebut mencapai US$ 4,55 miliar sepanjang Januari-November 2021. Nilai itu berkontribusi 17,47% dari total nilai ekspor minyak sawit Indonesia.

Negara tujuan ekspor CPO terbesar berikutnya adalah India, yakni sebesar US$ 3,11 miliar. Diikuti Pakistan sebesar US$ 2,46 miliar, Amerika Serikat US$ 1,61 miliar, Banglades US$ 1,26 miliar, serta Malaysia senilai US$ 1,21 miliar. Selain CPO, bahan baku minyak goreng lainnya yang dieskpor yaitu olahan CPO, laurik, Biodiesel, dan Oleokimia. 

Halaman: