Biaya Logistik Bekasi Hampir Dua Kali DKI Jakarta, Ini 5 Penyebabnya

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor melintasi jalan Ir Juanda yang tergenang air di Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/2/2020). Curah hujan yang tinggi dan kualitas drainase yang buruk membuat jalan Ir.Juanda tergenang air setinggi 20-30 cm.
18/5/2022, 19.28 WIB

Biaya logistik Bekasi sangat tinggi mencapai 25,76% dari biaya produksi. Kondisi itu berbeda dengan DKI Jakarta yang biaya logistiknya hanya 13,66% dari biaya produksi.

Kasubdit Angkutan Barang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Solihin Purwantara, mengatakan ada lima faktor yang mempengaruhi perbedaan seignifikan biaya logistik tersebut. Faktor pertama dan kedua yaitu perbedaan kondisi jalan dan fasilitas logistik di dua wilayah tersebut.

"Jakarta kan medannya datar, terus fasilitasnya jelas. Kalau Bekasi kan konturnya (tidak datar), terus ini (fasilitas logistik di Bekasi) belum terintegrasi secara detail antar-moda," kata Kasubdit Angkutan Barang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Solihin Purwantara di Jakarta, Rabu (8/5). 

Faktor ketiga yaitu disebabkan oleh tingkat kemacetan Bekasi yang tinggi. Padahal biaya transportasi berkontribusi besar terhadap total ongkos logistik.

Sementara faktor selanjutnya adalah sebagian perusahaan logistik di Bekasi tidak efisien dalam mengangkut barang. Alhasil, biaya perawatan kendaraan niaga sebagian perusahaan logistik.

Terakhir, Solihin berpendapat tingginya biaya logistik di Bekasi disebabkan oleh tidak adanya muatan balik. "Muatan cuma satu arah, jadi nggak bisa muter juga penghasilannya," kata Solihin. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief