Kerugian Peternak Sapi Perah Akibat PMK Capai Rp 1,7 Triliun per Bulan

ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO/hp.
Peternak sapi perah memerah susu di Desa Garung Lor, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Menurut peternak tersebut, dalam sehari dari belasan ekor sapinya mampu menghasilkan kurang lebih 100 liter susu dan dijual dengan harga Rp20 ribu per liter.
14/7/2022, 15.30 WIB

Yeka mengatakan, Ombusdman mendorong agar mitigasi dan penanganan ke depan perlu lebih meningkat karena potensi nilai kerugian terus naik setiap harinya. Ombudsman juga akan melakukan mediasi antara peternak dan bank-bank BUMN yang menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada peternak, terutama peternak sapi perah.

Ia menegaskan bahwa penyebaran PMK telah menyebabkan banyak peternak merugi akibat produksi yang menurun. "Harus ada solusi nyata untuk meringankan beban peternak saat ini," kata Yeka.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) masih menyerang hewan-hewan ternak di 21 provinsi di Indonesia. Secara kumulatif, Kementerian Pertanian melaporkan jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK mencapai 361.082 per hari Senin (11/7/2022). Selain hewan ternak yang sudah sembuh, dipotong bersyarat atau mati, masih ada 220.645 yang sakit.

 

 

Halaman:
Reporter: Antara