Obat Terpapar Etilen Glikol, GP Farmasi: Tidak Perlu Tutup Pabrik

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.
Apoteker menunjukan obat sirop di salah satu apotek di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022).
21/10/2022, 16.56 WIB

"Industri ini sudah lapor, dan mungkin kalau diteliti bisa saja siropnya yang mengandung EG dan DEG," jelasnya.

Negara pemasok etilen glikol terbesar untuk Indonesia pada 2020 adalah Arab Saudi, Singapura, Malaysia, India, dan Uni Emirat Arab dengan rincian nilai pasokan seperti terlihat pada grafik.

Satu hal yang pasti, GP Farmasi mendukung penelitian pemerintah, termasuk mengimbau seluruh anggota mengikuti kebijakan menyetop sementara penjualan obat sirop. "Jangan memperdagangkan, jangan menyalurkan, kami mengikuti," tegas Vincent.

Untuk diketahui, WHO menyebutkan adanya empat produk obat sirop di Gambia yang terkontaminasi EG dan DEG. Mereka adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup. 

Sementara di Indonesia, BPOM menyatakan ada lima merek obat sirop tersebut adalah:

  1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
  4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
  5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
Halaman: