Kementan Akui Harga Beras Naik meski Stok Cukup

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Pekerja menunggu pembeli beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jatinegara, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Penulis: Nadya Zahira
18/11/2022, 20.47 WIB

Meski begitu, ia memastikan bahwa stok beras nasional cukup hingga Desember. Kementan pun sudah memastikan hal ini.

Namun, data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi beras berpotensi lima juta ton selama Oktober – Desember.

Kementan memprediksi produksi beras naik 15,06% dibandingkan periode sama tahun lalu. “Produksi gabah kering giling diperkirakan 10,24 juta ton atau setara lima juta ton beras,” kata Ismail.

3. Kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak pada awal September

4. Kenaikan biaya upah petani yang rata-rata naik menjadi sekitar Rp 20 ribu – Rp 25 ribu per hari

“Kenaikan biaya upah akan membuat biaya operasional naik, maka otomatis harga berubah,” ujar Ismail. 

Kementan memprediksi harga beras turun pada Februari - Maret 2023 karena ada panen raya.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira