Pemerintah sedang menyiapkan subsidi atau insentif bagi konsumen yang akan membeli mobil listrik berbasis baterai dan hybrid. Namun demikian, tidak semua mobil listrik akan mendapatkan subsidi.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa subsidi hanya akan diberikan bagi konsumen yang membeli produk kendaraan listrik buatan pabrik di Indonesia. Dengan demikian, konsumen yang membeli kendaraan listrik impor tidak akan mendapatkan insentif ini.
Agus mengatakan, salah satu tujuan dari pemberian insentif ini adalah untuk mempercepat realisasi investasi industri kendaraan listrik di Indonesia.
"Dengan ada insentif mobil listrik, kita akan memaksa produsen dunia untuk mempercepat realisasi investasi kendaraan listrik di Indonesia," ujarnya melalui video konferensi pers yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Kamis (15/12).
Adapun jumlah subsidi yang diberikan untuk mobil listrik berbasis baterai senilai Rp 80 juta per unit. Saat ini, baru dua produsen yang memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia yaitu Hyundai dan Wuling.
Sementara subsidi untuk mobil hybrid senilai Rp 40 juta per unit. Sejauh ini baru Suzuki, Wuling, dan Toyota yang mulai meluncurkan mobil hybrid buatan pabrik Indonesia.
Daftar Harga dan merek mobil listrik berbasis baterai yang berhak dapat subsidi Rp 80 juta:
1. Hyundai Ioniq
Hyundai Ioniq Electric Prime
Harga normal: Rp 682 juta
Harga subsidi: Rp 602 juta
Hyundai Ioniq Electric Signature
Harga normal: Rp 723 juta
Harga subsidi: Rp 643 juta
Hyundai Kona Electric Signature
Harga normal: Rp 742 juta
Harga subsidi: Rp 662 juta
Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range
Harga normal: Rp 748 juta
Harga subsidi: Rp 668 juta
Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range
Harga normal: Rp 789 juta
Harga subsidi: Rp 709 juta
Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range
Harga normal: Rp 809 juta
Harga subsidi: Rp 729 juta
Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range
Harga normal: Rp 859 juta
Harga subsidi:Rp 770 juta.
2. Wuling Air ev
Harga normal: Rp 238 juta-Rp 311 juta
Harga subsidi: Rp 158 juta-Rp 231 juta.
Daftar Harga dan merek mobil hybrid yang berhak dapat subsidi Rp 40 juta:
1. Wuling Almaz Hybrid
Harga normal: Rp 470 juta
Harga subsidi: Rp 430 juta
2. Suzuki Ertiga Smart Hybrid
Harga normal: Rp 270,3 juta-Rp 292,3 juta
harga subsidi: Rp 230,3-Rp252,3 juta.
3. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Harga normal: Rp 458 juta
Harga subsidi: Rp 418 juta juta
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo sepanjang Januari-September 2022, volume penjualan penjualan wholesale mobil listrik jenis hybrid electric vehicle atau HEV di pasar domestik sudah mencapai 1.820 unit.
Mobil hybrid paling laris selama periode tersebut adalah Toyota Corolla Cross 1.8 A/T Hybrid, dengan penjualan wholesale mencapai 815 unit. Setelahnya ada Nissan Kicks E-Power dengan penjualan wholesale 433 unit, dan Toyota All New Camry 2.5 Hybrid sebanyak 692 unit.
Namun demikian, kedua mobil hybrid tersebut tidak diproduksi di Indonesia sehingga tidak akan mendapatkan subsidi.