Kapasitas Bandara Ngurah Rai akan ditingkatkan menjadi 35 juta penumpang per tahun. Jumlah kapasitas bandara tersebut mencapai tiga kali lipat dari saat ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa tren pergerakan penumpang dan pesawat kian meningkat. Pertumbuhan penumpang pesawat udara di Bandara Ngurah Rai baik domestik maupun internasional pada tahun 2022 sebesar 12,5 juta penumpang. Jumlah itu meningkat signifikan sebesar 231% dibandingkan 2021 sebanyak 3,7 juta penumpang.
“Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang kian meningkat, Bandara Ngurah Rai akan dikembangkan kapasitasnya menjadi 35 juta penumpang per tahun, atau mencapai 3 kali lipat dari kapasitas saat ini," kata Budi melalui keterangan tertulis, Rabu (18/1).
Dia mengatakan, rencananya Bandara Ngurah Rai juga akan melayani maskapai Emirates yang mengoperasikan pesawat Wide Body Airbus A380 pada pertengahan 2023. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kapasitas seperti perpanjangan runway, pengembangan terminal, maupun apron agar pelayanan yang diberikan semakin baik.
Dia mengatakan, Bandara Ngurah Rai masih mungkin untuk dikembangkan secara signifikan. Terlebih pada 2022, Ngurah Rai menjadi bandara tersibuk yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I.