Harga Beras Medium Mulai Turun usai Bulog Masuk Pasar

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi. Harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang atau PIBC telah turun 11% dari Rp 12.600 per kg menjadi Rp 11.185 per kg pada kemarin, Rabu (4/10).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
5/10/2023, 11.13 WIB

Rata-rata nasional harga beras medium tercatat mulai turun Rp 100 menjadi Rp 13.210 pada hari ini, Rabu (5/10) dibandingkan kemarin. Namun rata-rata nasional harga beras premium masih terus naik hingga menyentuh Rp 14.970 per kilogram.

Harga beras medium tertinggi tercatat di Papua yang mencapai Rp 15.480 kilogram (kg), sedangkan yang terendah di Kalimantan Selatan senilai Rp 12.050 per kg.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Pamrihadi Wiraryo sebelumnya mencatat, harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang atau PIBC telah turun 11% dari Rp 12.600 per kg menjadi Rp 11.185 per kg pada kemarin, Rabu (4/10). Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh datangnya beras stabilisasi pasokan dan harga pangan Bulog sejumlah 3.501 ton ke PIBC.

"Saat ini, fokus kami adalah bagaimana menyalurkan beras SPHP Bulog ini sampai ke pengecer. Dengan harapan, pengecer atau masyarakat akan mendapatkan harga beras medium yang murah," ujarnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (4/10)

Pamrihadi berharap, program SPHP Bulog dapat mengembalikan harga beras medium ke posisi normal atau senilai Rp 10.900 per kg. Oleh karena itu,  Pamrihadi memfokuskan penyaluran beras SPHP Bulog tersebut di wilayah DKI Jakarta saja pada tahap pertama

Di sisi lain, rata-rata nasional harga beras premium telah naik Rp 750 per kg atau 5,28% selama 30 hari terakhir. Provinsi dengan harga beras premium terbesar ditemukan di Papua Barat senilai Rp 17.350 per kg, sedangkan terendah di Sulawesi Tenggara atau hanya Rp 13.720 per kg.

Namun demikian, harga beras premium tertinggi ada di Pasar Kabupaten Jayawijaya yang mencapai Rp 25.000 per Kg. Sementara itu, harga beras premium terendah ada di Pasar Kabupaten Tangerang senilai Rp 12.500 per Kg.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, akan meminta bantuan pemerintah daerah untuk menurunkan rata-rata nasional harga beras. Menurutnya, hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas di Istana Negara awal pekan ini.

"Kemarin, presiden sudah minta saya dan menteri dalam negeri untuk membantu menurunkan harga beras. Jadi, setiap pimpinan daerah bertanggung jawab untuk membantu kami stabilisasi harga pangan," kata Arief di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (4/10).

Reporter: Andi M. Arief