Gapki Ramal Harga CPO Naik pada 2024 Imbas Minimnya Stok Dalam Negeri

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym.
Pekerja mengangkut kelapa sawit hasil panen di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/2/2023).
Penulis: Andi M. Arief
2/11/2023, 10.12 WIB

Edi menilai mayoritas pabrikan CPO optimistis menghadapi 2024. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang akan lebih sesuai yang membuat industri CPO dapat tumbuh stabil tahun depan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso mengumumkan harga referensi CPO untuk pasar ekspor telah mendekati ambang batas bawah senilai US$ 680 per ton bulan lalu.

Secara rinci, harga referensi CPO ekspor pada 16-31 Oktober 2023 adalah US$ 740,67 per ton atau turun 10,48% dari periode sebelumnya senilai US$ 827,37 per ton. Budi mengatakan, penurunan harga CPO ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor tersebut yaitu pelemahan permintaan dari negara konsumen seperti Cina dan India, proyeksi peningkatan persediaan minyak kelapa sawit di Malaysia dengan jumlah tertinggi sejak Oktober 2022, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta penurunan harga minyak nabati lainnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief