ESDM Buka Pintu Pengusaha Otomotif untuk Bisa Konversi Motor Listrik

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Peserta memasang baterai di sepeda motor konversi saat mengikuti kegiatan Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (1/9/2022)
Penulis: Mela Syaharani
19/12/2023, 15.16 WIB

Sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan kenaikan jumlah insentif menjadi Rp 10 Juta sudah berjalan mulai November lalu. "Mulai sekarang juga sudah jalan," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, Jumat (10/11).

Arifin mengatakan, kenaikan subsidi tersebut hanya berlaku untuk motor konversi. Sementara subsidi pembelian motor listrik baru masih Rp 7 juta per unit.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, subsidi konversi motor listrik mencapai 5.628 peserta sejak diluncurkan pada Maret 2023. Meski demikian, 2.069 peserta mengajukan pengunduran diri karena tanggungan biaya konversi yang masih mencapai Rp 8 juta per unit meski sudah mendapat subsidi.

Arifin mengatakan, program konversi motor listrik menghasilkan banyak manfaat diantaranya dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi. Selain itu, biaya swab baterai untuk konversi motor listrik jauh lebih murah.

Tak hanya itu, dia mengatakan, program konversi motor listrik juga akan meningkatkan ketahanan energi nasional dan cadangan devisa negara. Pasalnya, jumlah sepeda motor BBM yang mengaspal sekarang mencapai 120 juta unit.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani