Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut, sebagian besar harga pangan cenderung turun menjelang hari raya Idulfitri. Penurunan harga terutama terjadi di Jawa dan Sumatera.
“Alhamdulillah harga-harga cenderung turun sebagaimana tadi disampaikan oleh Plt BPS,” kata Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, saat Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang Idul Fitri 2024 pada Senin (1/4), seperti dikutip dari Antara.
Zulhas mengaku hampir setiap pagi mengunjungi sejumlah pasar yang ada di wilayah Jawa. Dia pun menemukan sejumlah harga mulai turun.
“Dan sebagaimana juga saya hampir setiap pagi ke pasar, hampir setiap pagi, terutama Jawa Barat, Sumatera, kecenderungan harga sudah mulai turun,” ujar Zulhas pula.
Dia mencontohkan, harga beras di sejumlah pasar yang ada di Jawa dan Sumatera rata-rata turun sekitar di angka Rp 3.000 hingga Rp 1.000 per kilogram. Beras kini dijual hampir mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Menurut Zulhas, harga beras karena saat ini sudah memasuki panen. Dia mendapatkan informasi dari Kementerian Pertanian bahwa volume panen di bulan ini mencapai 3,8 juta ton, melebihi dari kebutuhan bulanan secara nasional hanya 2,5 juta ton.
Harga daging ayam, menurut Zulhas jugasudh turun menjadi rata-rata Rp 40 ribu per kg, sedangkan harga telur ayam mencapai Rp28.000 hingga Rp27.000 per kilogram.
“Oleh karena itu, saya terima kasih kepada Pak Mentan Kepala Bapanas yang sudah bekerja luar biasa, mengatur SPHP itu kan enggak mudah 250.000 ton, bayangkan ini harus sampai masuk ke pasar-pasar, jadi perannya Bulog sangat luar biasa,” ujar Zulhas.
Zulhas juga mengapresiasi kerja dari Satgas Pangan Polri yang terus mengawa sehingga penyaluran pangan berjalan lancar di masyarakat. Satgas Pangan mampu mencegah tindakan-tindakan pelanggaran pangan, seperti penimbunan dan lain sebagainya.
Dia mengaku sudah berapa kali menghadapi Lebaran, termasuk natal dan tahun baru. Semua berjalan lancar dan harga selalu bisa dikendalikan dengan baik Meski begitu, Zulhas mengimbau agar semua pihak tetap mewaspadai potensi meningkatkan permintaan pangan jelang Lebaran dan setelah Lebaran.