Sebanyak 23 konglomerat memberikan sumbangan sebesar Rp 23 miliar untuk Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Timnas mencetak sejarah baru setelah melaju ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Sumbangan ini secara spontan dikumpulkan para pengusaha dalam acara syukuran dan halal bihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Jakarta pada Minggu (28/4). Penggalangan dana dipimpin oleh Maruarar Sirait didampingi oleh Ketua KIKT Garibaldi Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.
"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita? Setuju ya? Tapi ini sukarela, tidak ada paksaan," kata Maruarar, seperti dikutip dari Antara.
Marurar mengajak para pengusaha untuk menyumbang dengan mencontohkan sumbangan dari grup-nya sebesar Rp 1 miliar.
"Pak Erick, lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman," ujar Maruarar.
Berikut daftar 23 konglomerat yang memberikan sumbangan untuk timnas:
- Sugianto Kusuma - Agung Sedayu Group
- Franky O Widjaja - Sinarmas Group
- Anthony Salim - Salim Group
- Maruara Sirait - Puri Damai Sejahtera
- Garibaldi Thohir - Adaro Group
- Peter Sondakh - Rajawali Group
- Arsjad Rasjid - Indika Group
- Shinta W Kamdani - Sintesa Group
- Rosan Rooslani - Recapital Group
- Anindya Bakrie - Bakrie Group
- Hilmi Panigoro - Medco Energi Group
- Djoko Susanto - Alfamart Group
- Kuntjoro Wibowo - Kawan Lama Group
- Agus Pangestu - Barito Pacific Group
- Prijono Sugiarto - Astra Grou
- Wishnu Wardhana - Teladan Group
- rief Rahmat - Triputra Group
- Winato Kartono - Merdeka Group
- Ding Liguo - Shanghai Delong Steel Group
- Lawrence Barki - Harum Energy Group
- Peter Tanuri - Bali United
- Pandu Sjahrir - Toba Bara Sejahtera
- Budi Simin - Mitra Maju Sukses
Timnas Indonesia mencetak sejarah baru setelah melaju ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Indonesia tinggal selangkah lagi untuk bisa berpartisipasi dalam perlombaan multievent paling bergengsi di dunia, Olimpiade Paris 2024. Langkah yang harus dihadapi Indonesia itu yakni melawan Uzbekistan pada Senin (29/4).
Tiket Olimpiade dapat diperoleh timnas Indonesia jika mampu menyelesaikan Piala Asia U-23 di posisi tiga besar, atau memenangi pertandingan playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan dimainkan pada awal Mei mendatang.