Wabah Virus Corona, 56 Orang Meninggal di Tiongkok

ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-
Seorang wanita menggunakan masker saat melewati papan pengumumam karantina mengenai kejadian luar biasa koronavirus di Wuhan, China di terminal kedatangan bandara Haneda, di Tokyo, Jepang, Senin (20/1/2020).
Penulis: Safrezi Fitra
26/1/2020, 16.02 WIB

Pemimpin kota, Carrie Lam, mengatakan penerbangan dan perjalanan kereta cepat antara Hong Kong dan Wuhan akan dihentikan. Sekolah-sekolah di Hong Kong, yang saat ini sedang diliburkan dalam rangka Tahun Baru Imlek, akan tetap ditutup sampai 17 Februari.

(Baca: Dampak Virus Corona, Industri Penerbangan Global Terancam Rugi)

Virus itu diyakini muncul akhir tahun lalu di sebuah pasar ikan di pusat Kota Wuhan, China, dan berasal dari hewan-hewan yang dijual secara ilegal. Virus sudah menyebar ke kota-kota di China seperti Beijing dan Shanghai, juga ke negara-negara lain termasuk Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis dan Kanada.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pekan ini tidak menyebutkan wabah itu sebagai darurat kesehatan global, namun beberapa pakar kesehatan mempertanyakan apakah China bisa terus menahan penyebaran virus menular itu.

(Baca: Jokowi Minta Masyarakat Waspadai Penyebaran Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Antara