Dubes AS Klaim Konsultasi dengan Indonesia soal Keputusan Yerusalem

Kedutaan Besar Amerika Serikat
Duta Besar Amerika Serikat Joseph Donovan.
Penulis: Yuliawati
7/12/2017, 16.33 WIB

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan menyatakan pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah dikomunikasikan dengan pemerintah Indonesia. Donovan menyatakan pembahasan dengan pemerintah RI sebelum Presiden Donald Trump mengumumkan keputusan tersebut pada Rabu (6/12).

"Kami telah berkonsultasi dengan para teman, mitra, dan sekutu kami, termasuk Indonesia, sebelum Presiden Trump mengeluarkan keputusannya," kata Donovan dikutip dari situs resmi Kedubes AS, Kamis (7/12).

Donovan menyatakan Amerika Serikat berkomitmen mencapai kesepakatan damai antara rakyat Palestina dan Israel. "Termasuk mendukung solusi dua negara, bila disetujui oleh kedua belah pihak," kata dia.

(Baca: Kecam Trump soal Yerusalem, Jokowi: Bisa Guncang Stabilitas Dunia)

Amerika pun tetap mendukung status quo situs suci Bukit Kuil atau Haram al-Sharif, kata Donovan, seperti yang diungkapkan Trump dalam pengumumannya. “Yerusalem kini, dan harus terus menjadi, tempat dimana warga Yahudi berdoa di Tembok Barat, umat Kristiani melintasi Jalan Salib, dan umat Muslim beribadah di Masjid Al-Aqsa.”

Presiden Joko Widodo menyatakan sikap mengecam pernyataan Trump yang menyatakan wilayah Yerusalem merupakan Ibu Kota dari Israel. "Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel," ujar Jokowi saat konferensi pers, di Istana Bogor, Kamis (7/12).

Halaman: