Jokowi Akan Bertemu Presiden Afrika Selatan dan Sri Lanka di Istana

ANTARA FOTO/IORA SUMMIT 2017/Rosa Panggabean
Penulis: Pingit Aria
8/3/2017, 09.42 WIB

JK mengatakan Indonesia dalam membina hubungan luar negeri dilatari oleh dua maksud, yakni menjalin hubungan politik dan ekonomi. Selain itu, Indonesia merasa bertanggung jawab untuk membantu negara-negara seperti Somalia yang diterpa persoalan kerawanan pangan.

(Baca juga: Jokowi Teken 9 Komitmen Jakarta Concord di KTT IORA)

Dalam pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Somalia Mohamed Omar Artch, JK mengatakan Somalia menyampaikan harapannya agar pemerintah Indonesia dapat membantu persoalan kelaparan di negaranya. “Nanti akan kita bicarakan (untuk membantu) tapi yang penting kita harus membantu negara-negara seperti itu. Sudah waktunya tangan di atas,” katanya.

Adapun pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Singapura Theo Chee Hean, diakui JK membicarakan mengenai keinginan Singapura untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. “Singapura, tentu mereka akan investasi lebih banyak lagi,” katanya.

Seperti diketahui, saat ini Singapura merupakan negara asal investasi terbesar di Indonesia sepanjang 2016. Nilai investasi dari Negeri Singa mencapai US$ 9,18 miliar, mengalahkan negara lainnya seperti Jepang, Cina, maupun Amerika Serikat. Adapun jumlah proyek dari investasi Singapura mencapai 5.874 unit.

(Baca juga:  Indonesia Pimpin Perang Terhadap Terorisme di Samudera Hindia)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman