Kasus Baru di AS Terus Naik, Trump Minta Jumlah Tes Corona Diturunkan

ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/pras/cf
Donald Trump menilai pengujian virus corona yang ekstensif di AS sebagai pedang bermata dua karena menyebabkan lonjakan kasus baru.
Penulis: Happy Fajrian
22/6/2020, 07.39 WIB

Selain itu Trump mengklaim bahwa keputusannya melarang pendatang dari Tiongkok dan Eropa telah menyelamatkan ratusan ribu nyawa di AS. Namun di mengatakan bahwa media tidak memberikannya pengakuan atas apa yang menurutnya pekerjaan yang sangat luar biasa dalam menangani wabah.

Namun faktanya, sejumlah negara bagian di AS mencatatkan lonjakan kasus baru virus corona, terutama di wilayah selatan dan barat. Cara Trump merespon penyebaran wabah pun telah menurunkan popularitasnya dalam menghadapi pemilu November mendatang.

Apalagi awalnya Trump membantah adanya ancaman virus corona dan berdebat dengan gubernur negara bagian yang mencoba untuk memperlambat penyebarannya.

Ahli kesehatan menilai pengujian virus corona yang ekstensif memang berkontribusi terhadap lonjakan kasus baru. Namun ini juga menjadi alat yang penting dalam melawan penyebaran covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 2,35 juta dan membunuh lebih dari 122 ribu warga AS hingga Sabtu (20/6).

(Baca: Bantuan 100 Ventilator dari AS Tiba di Indonesia Awal Juli)

Halaman: