184 Negara Termasuk RI Kerja Sama Pengadaan Vaksin Covid-19 Global

ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/AWW/dj
Seorang pria berada di laboratorium pembuat vaksin milik China Sinovac Biotech, mengembangkan vaksin virus corona (COVID-19) dengan percobaan, selama kunjungan media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, Kamis (24/9/2020).
20/10/2020, 10.01 WIB

Pertama, pemerintah menggandeng lembaga internasional yaitu CEPI dan Gavi Alliance untuk mendapat akses vaksin dalam kerangka kerjasama multilateral. Skema itu melibatkan WHO dan Unicef dari tahap pengembangan, distribusi dan pelaksaanaan vaksinasi.

Kedua, pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih yang merupakan kerja sama PT Bio Farma dengan Sinovac asal Tiongkok. Ketiga, pasokan vaksin dari komitmen empat perusahaan yaitu Astrazeneka, Simovac, Cansino dan Sinopharm.

"Setelah vaksin-vaksin itu disetujui WHO, maka vaksin itu akan diproduksi dan tiba di Indonesia secara bertahap," ujarnya. 

Lebih lanjut, Reisa mangatakan vaksinasi merupakan upaya pemberian kekebalan tubuh untuk melawan virus yang sudah dikenali. Vaksinasi sudah terbukti ampuh untuk mengendalikan wabah, bahkan memberantas dan menghilangkan wabah dan penyakit di dunia seperti cacar dan polio.

Meski begitu, vaksin hanya menjadi pelengkap dan digunakan berdasarkan skala prioritas. Oleh karena itu, protokol kesehatan tetap penting untuk dilaksanakan demi menekan penularan Covid-19.

"Kita tidak boleh lengah dan menurunkan disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,"kata Reisa.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan