Beberapa pimpinan perusahaan terbesar di AS juga menyampaikan dukungannya untuk meminta pertanggung jawaban dari mereka yang menyebabkan kerusuhan. Seperti Chief Executive Officer Apple Inc. Tim Cook yang mengatakan bahwa transisi kekuasaan harus terus dilanjutkan.
“Dan mereka yang menyebabkan kekacauan ini harus dimintai pertanggungjawaban,” ujar Cook seperti dikutip Reuters.
Chairman dan CEO JPMorgan Chase Jamie Dillon mengatakan bahwa para Trump memiliki tanggung jawab untuk mengakhiri aksi kekerasan, menerima hasil pemilu, dan mendukung transisi kekuasaan yang damai seperti yang telah terjadi selama ratusan tahun di AS.
Bahkan Steve Schwarzman, CEO Blackstoten Group, ikut mengecam kerusuhan yang dipicu oleh pernyataan dalam pidato Trump. Padahal Schwarzman merupakan salah seorang pendukung Donald Trump.
“Pemberontakan yang mengikuti pernyataan presiden hari ini mengerikan dan merupakan penghinaan terhadap nilai-nilai demokrasi yang kita junjung tinggi sebagai orang Amerika. Saya terkejut dan ngeri dengan upaya para gerombolan ini untuk merusak konstitusi,” kata dia.
Kecaman juga datang dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Pada sebuah pesan internal perusahaan, Zuckerberg mengatakan bahwa Amerika membutuhkan pimpinan yang dapat menjadi teladan, dan mengutamakan negara.
“Kami menghapus video terbaru Presiden Trump yang menyatakan dukungannya kepada orang-orang yang menyebabkan aksi kekerasan,” kata dia.
Adapun anggota senat dan parlemen melanjutkan proses sertifikasi hasil pemilu kemenangan Joe Biden-Kamala Harris. “Kepada mereka yang membuat kekacauan di Capitol hari ini, kalian tidak menang,” kata Wakil Presiden AS Mike Pence yang diminta Trump untuk hadir pada rapat tersebut.