Bank Dunia Anggarkan US$ 2 Miliar untuk Vaksin Covid-19 di 40 Negara

Arief Kamaludin | Katadata
Bank Dunia berkomitmen membantu program vaksinasi di negara-negara berkembang.
Penulis: Safrezi Fitra
10/4/2021, 10.23 WIB

“Bahkan negara-negara yang cakupan vaksinnya tinggi tidak akan aman karena varian-varian baru yang mungkin tidak bisa dihentikan oleh vaksin yang kita miliki, akan menyerbu negara-negara yang cakupannya, bahkan mungkin 100 persen dalam beberapa bulan,” katanya seperti dikutip Antara, Sabtu (10/4).

Tedros menyerukan peningkatan meningkatkan produksi vaksin COVID-19 dan berbagi pasokan kepada seluruh dunia. Termasuk melalui pengabaian kekayaan intelektual yang macet pada vaksin melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Pengabaian Aspek Kekayaan Intelektual Terkait Perdagangan WTO atau TRIPS diperlukan dalam keadaan darurat seperti pandemi Vrus Corona.

“Kami belum pernah melihat keadaan darurat seperti ini. Jika kita tidak bisa menggunakannya sekarang, lalu kapan lagi?” tanyanya.

Halaman:
Reporter: Antara