Retno Bertemu Menlu Rusia, Bahas Vaksin hingga Rencana Lawatan Putin

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Rusia di bidang kesehatan akan semakin diperkuat dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara kedua negara yang sedang difinalisasi.
7/7/2021, 08.38 WIB

Hal tersebut, menurut dia, antara lain akan dilakukan melalui optimalisasi kelompok kerja kedua negara pada sektor prioritas, seperti, pertanian, kelautan dan perikanan, perdagangan, investasi dan industri. Selain itu,  keduanya akan mempercepat finalisasi berbagai dokumen kerja sama ekonomi yang tertunda.

Adapun isu lainnya yang dibahas adalah kerja sama pendidikan, Retno meminta Rusia membuka akses pelajar Indonesia yang akan belajar ke negara tersebut

Ia mengatakan, saat ini terdapat 600 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Rusia. Namun sejumlah mahasiswa yang akan belajar ke Rusia belum bisa masuk ke negara tersebut akibat pandemi Covid-19.

"Saya juga menyampaikan permintaan akses ratusan pelajar Indonesia yang akan belajar ke Rusia. Saya juga meminta Rusia untuk melindungi kesehatan pelajar Indonesia yang ada di sana," ujar dia.

Selain membahas kerjasama bilateral,  Retno dan Sergei Lavrov juga membahas mengenai rencana kedatangan Presiden Putin ke Indonesia. "Kami terus membahas persiapan usulan Presiden Putin berkunjung ke Indonesia, sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan," ujar Retno.

Retno berharap kunjungan Putin ke Indonesia dapat menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis antara kedua negara. Dengan adanya perjanjian itu, diharapkan akan menciptakan landasan baru dan mengangkat hubungan kedua negara semakin baik.

"Sementara itu, untuk mengintensifkan hubungan kedua negara, baru saja kita tandatangani Rencana Konsultasi antara dua Kementerian Luar Negeri kita untuk periode 2021-2023," kata Retno.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi