Cina Kecam Keras Pakta AUKUS

123RF.com/hulv850627
Ilustrasi kapal perang milik militer Tiongkok.
17/9/2021, 13.17 WIB

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menolak kritik yang dilontarkan Beijing. Menurutnya, Cina seharusnya tidak menganggap Aukus sebagai provokasi di kawasan regional. 

"Cina memiliki program yang sangat substantif untuk pembangunan kapal selam nuklir dan mereka memiliki hak untuk mengambil keputusan demi kepentingan nasional mereka untuk pengaturan pertahanan mereka, tentu saja begitu juga dengan Australia dan semua negara lain," katanya

Tidak hanya Cina, Perancis juga meradang karena tidak dilibatkan dalam kesepakatan baru ini. Perancis sebelumnya telah memenangkan kontrak senilai US$ 90 miliar untuk membangun 12 kapal selam untuk Angkatan Laut Australia pada 2016. Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian menyebutnya sebagai tikaman dari belakang dan menuding Presiden AS Joe Biden bertindak seperti pendahulunya, Donald Trump.

"Keputusan brutal, sepihak, dan tak terduga ini mengingatkan saya pada apa yang dulu dilakukan Trump," katanya.

Pakta Aukus dipercaya akan membuat membuat kesepakatan pembelian kapal selam Prancis senilai puluhan miliar dolar AS oleh Australia pupus. 

Halaman: